Jumat, 17 April 2009

Tingkah aneh caleg gagal

Jika seandainya niat itu tulus demi memperbaiki nasib bangsa dan bukan demi kekuasaan, serta kekayaan mungkin para calon legislatif itu tidak perlu stress, bertingkah memalkukan, bahkan ada yang meninggal karena serangan jantung.


Menurut seorang ustad yang ordernya kebajiran karena banyak caleg yang menjadi pasiennya, rata-rata para caleg yang berobat ke beliau mengeluarkan uang sebesar 500 juta untuk dana kampanye. Dan uang tersebut menjadi sia-sia ketika mereka gagal terpilih menjadi anggota legislatif. 

Lain tempat lain pula ceritanya, banyak sekali tingkah laku caleg yang menurut saya bisa mempermalukan dirinya sendiri. Berikut, daftar keanehan-keanehan caleg yang saya dapat dari menonton acara TV.

  1. Caleg, memutus aliran air untuk kampung, Caleg aneh yang satu ini memutuskan aliran air untuk warga kampung. Emang bener sih, aliran air yang dipergunakan oleh warga ini adalah milik keluarga caleg tersebut. Maka dari itu, setelah melihat warga di kampungnya tidak mendukung, caleg tersebut langsung memutus aliran airnya.
  2. Caleg merusak jalan, Jalan yang dibangun dari uang caleg, dibongkar kembali oleh para pendukung caleg setelah mendapat kepastian caleg tersebut gagal maju. Menurut pemberitaan di TV, katanya caleg yang bersangkutan tidak menyuruh pendukungnya untuk merusak jalan, tapi entahlah.
  3. Mengambil kembali uang sumbangan,  uang sumbangan diberikan dalam bentuk tabungan. Caleg di bogor yang satu ini, langsung mengambil kembali uang yang telah diberikan kepada masyarakat. 
  4. Caleg stress, kalau ini bukan cerita yang asing lagi. Disana-sini, caleg pada stress setelah melihat mereka tidak lulus.
  5. Mukul tetangganya, marah, karena diolok-olok tidak lulus jadi caleg, seorang caleg tega menganiaya seorang tetangganya. Emang wajar juga sih sebenarnya. Salah tetangganya sendiri kali ya, kenapa harus ngolok-ngolok, kurang kerjaan banget.
  6. Menginggal karena serangan jantung, yang ini cukup tragis. Mungkin karena telah banyak keluar uang, banyak hutang kesana-kemari, telah memikirkan punya kedudukan, tapi akhirnya cita-citanya kandas
Untuk pon keenam, Caleg yang meninggal karena gagal menjadi anggota, ternyata tidak jauh dari kehidupan saya. Saya pikir, itu hanyalah cerita yang ada di berita-berita tv, radio, koran, dan Internet. Tapi ternyata kemarin, teman dari dini orang tua nya meninggal karena serangan jantung setelah beliau batal menjadi anggota parlemen. 

Berdasarkan penuturan ustad, yang pagi hari tadi tampil di acara apa kabar Indonesia tvOne, banyak tingkah aneh dan mungkin lucu dari para caleg yang berobat. Ada caleg, yang tidak sadar kalau sesungguhnya mereka itu sedang sakik. Pagi harinya sang caleg sudah mandi dengan rapi, lalu memakai jas, pas ditanya "mau kemana pak?", sang caleg menjawab "saya mau sidang di gedung DPRD", waduh parah banget kan??

"mereka itu, sudah menghayal yang terlalu berlebihan, sehingga ketika gagal, mereka kecewa dan stress". 

Perlu kita belajar dari hal tersebut, kita harus sadar sekuat apapun keingininan kita, takdir kita tetap ada ditangan Allah. Jangan dulu terlalu berhayal yang muluk-muluk. 

Ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, medingan kita pergi ke tempat wisata buat menenangkan diri. Dari pada di ambil ati, mendingan pergi ke kebun binatang, ngumpul ama temen-temen kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar