Perlu disadari
Mencari kosan itu ternyata gampang-gampang susah. Gampangnya, sangat mudah sekali untuk menemukan kosan disekitar kampus UPI, ya karena memang sangat banyak kosan betebaran disini. Susahnya, kosan tersebut harus kita kontrak selama satu tahun, dan dalam satu tahun tersebut belum tentu semuanya akan berjalan dengan baik. Contoh ringannya adalah, bulan pertama ibu kost atau bapak kost berlaku sangat baik terhadap kita, namun setelah beberapa bulan sikapnya mulai berubah (jutek, mata duitan, egois, dan sifat terkutuk lainnya). Maka dari itu, saat memilih kosan hendaknya memikirkan beberapa hal berikut:
1. Hindari sekosan dengan ibu kost
Sangat tidak dianjurkan untuk satu pintu dengan ibu kost. Memang, secara teori kita akan merasa lebih aman jika sepintu dengan ibu kost. Dalam artian, maling akan sulit masuk, karena rumah tersebut selalu dijaga oleh ibu kost. Namun dalam praktiknya tidaklah demikian. Perlu anda pahami, tidak semua ibu kost memiliki sifat yang baik, bahkan ada juga yang bertindak sebagai PENCURI. Ya, terkadang ada juga ibu kost yang suka ngutil barang-barang miliki kita, misalnya ember kita dipake, sabun cuci kita dipake, atau bahkan celana dalam kita diembat juga.
Maka dari itu, sangat tidak dianjurkan untuk memilih kosan yang gabung dengan ibu kost-nya. Di usahakan jarak antara tempat kita kost dengan tempat tinggal ibu kost jaraknya berjauhan.
2. Hindari ibu kost mata duitan
Bahaya, dan akan sangat merepotkan dikemudian hari. Ya, orang mata duitan itu akan selalu memiliki rona wajah memelas jika minta duit, berseri-seri jika dikasih duit, dan jutek jika tidak dikasih duit. Tidak akan pernah anda nyaman tinggal suatu tempat kost selama ibu kostnya mata duitan, kenapa? karena orang seperti itu akan berorientasi pada duit bukan pada pelayanan. Mungkin kenyamanan anda tinggal di kosan akan dikesampingkan, misalnya: dia akan terus nyinggung-nyinggung kontrakan akan segera habis (padahal sebulan lagi), dia akan minta uang listrik dengan sangat cepat, namun ketika listrik mati atau ada lampu mati, jangan harap dia akan bertanggung jawab.
Mungkin akan keluar pertanyaan dari anda, bagaimana sih caranya mendeteksi dini sifat ibu kost yang mata duitan? sesungguhnya sangat mudah untuk mengetahui ibu kost tersebut mata duitan atau tidak. Hal yang paling mudah diketahui adalah sikap dia ketika kita datang ke tempat kosan dia dengan tujuan untuk tanya-tanya terlebih dahulu. Pada saat tersebut biasanya si ibu kostnya akan minta no telp, nah setelah mendapatkan nomor telepon kita, biasanya si ibu kost mata duitan akan sangat intens bertanya "mau jadi gak ngekost-nya? tadi udah banyak loh yang nanyain ke ibu" lalu kemudian dia menambahkan "kalau mau jadi, DP aja dulu, nanti sore datang ya ke ibu". Nah, jika anda menemukan gejala-gejala ibu kost mata duitan seperti itu, sebaiknya segera hindari.
3. Hindari ibu kost yang memiliki anak kecil
Sebetulnya tidak masalah ibu kost tersebut memiliki anak kecil, selama ibu kost-nya jauh dari tempat tinggal kita. Nah, kalau sampai serumah?? bisa pusing kepala kita mendengar tangisan anak, padahal kita ke UPI itu untuk belajar kan?
4. Usahakan tinggal di kosan dengan WC di dalam
Memang benar, kosan WC di dalam itu harganya sangat mahal. Tapi saya rasakan sendiri, tingkat kenyamanannya sangatlah tinggi. WC di dalam itu berarti anda tidak usah ngantri untuk masuk ke WC. Ngantri masuk ke WC bukanlah perkara yang mudah, anda harus rajin-rajin menghela nafas dan berucap dalam hati "sabaaar...".
Selain itu, kosan di dalam akan membuat hubungan anda dengan teman kosan menjadi kurang intens. Hal tersebut bisa menjadi positif, dan kadang dianggap negatif juga. Semuanya tergantung kepada kepribadian masing-masing orang.
5. Hindari tempat keramaian, terutama bengkel
Berisik yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor akan sangat membuat anda tidak nyaman. Maka dari itu, usahakan sejauh mungkin dari bengkel apalagi jika bengkel tersebut berada di kosan anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar